Beberapa waktu yang lalu, saya sempat membuat artikel tentang pengeluaran aktiva (expenditure). Ada kawan sempat bertanya tentang istilah :
"dibebankan atau dikapitalisasi ?"
Dan ternyata beberapa pembaca juga bingung, maksudnya bagaimana ?
Baiklah, tulisan kali ini bisa berhubungan dan sedikit menjelaskan.
Apabilia dilihat dari tingkat material, biasanya, biaya biaya ini dikeluarkan dalam nominal yang cukup material.
Selain itu tingkat keseringan pengeluaran modal ini jarang terjadi.
Contohnya:
Biaya yang dikeluarkan dengan tujuan mendapatkan manfaat ekonomis dimasa yang akan datang, meningkatkan kapasitas produksi maupun tingkat efisiensi dan juga bisa memperpanjang umur ekonomis atau masa manfaat atas aset tetap.
Misalnya, pembelian mesin produksi, pembelian komponen mesin produksi, meng-upgrade kapasitas mesin produksi, yang umumnya jumlah yang dikeluarkan untuk itu sangat material.
Jadi, pengeluaran modal merupakan pengeluaran yang tidak dibebankan pada saat periode pengeluaran itu terjadi melainkan di KAPITALISASI sebagai aset tetap dalam Neraca.
Karena pengeluaran pengeluaran ini diharapkan memberikan manfaat untuk perusahaan di masa yang akan datang !
Kemudian, secara periodik, aset tetap ini dialokasikan sebagai beban penyusutan pada periode mendatang.
Pengeluaran ini tidak dikapitalisasi sebagai aset tetap pada neraca tetapi LANGSUNG DIBEBANKAN pada laporan laba/rugi periode berjalan.
Dilihat dari nilai materialitasnya, pengeluaran pendapatan ini nilainya cenderung kecil, alias tidak material bagi perusahaan.
Manfaat ekonomisnya yang diperoleh tidak lebih dari satu tahun buku.
Pengeluaran ini biasanya juga sering terjadi dalam operasional perusahaan dan berulang ulang.
Contohnya seperti pengeluaran pemeliharaan mesin, pembersihan mesin, melumasi mesin agar bisa beroperasi seperti biasanya.
Pengeluaran pengeluaran seperti ini biasanya tidak membuat umur ekonomis mesin bertambah, juga tidak bisa meningkatkan kapasitas produksi mesin maupun tingkat efisiensinya
Dan nominal yang dikeluarkan cenderung tidak material dibanding perolehan mesin itu sendiri.
Pengeluaran seperti ini berulang terjadi dan pencatatannya langsung dibebankan pada periode tersebut.
Namun, jika seandainya ada salah satu komponen mesin yang rusak, misalnya ada beberapa kabel yang harus diganti atau plank yang harus di las dan kerusakannya tidak sampai membuat turun mesin, nilainya tidak material.
Maka pengeluaran ini dicatat sebagai beban perbaikan. Tidak dikapitalisasi !
Apa bisa dimengerti ?
Dalam:
Aktiva Tetap
Artikel
"dibebankan atau dikapitalisasi ?"
Dan ternyata beberapa pembaca juga bingung, maksudnya bagaimana ?
Baiklah, tulisan kali ini bisa berhubungan dan sedikit menjelaskan.
Capital Expenditure | Pengeluaran Modal
Pengeluaran modal atau yang juga dikenal dengan istilah capex (capital expenditure) merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tetap, menambah kapasitas output aktiva tetap, menambah tingkat keefisienan aktiva tetap, juga memperpanjang umur ekonomis suatu aktiva tetap (manfaat ekonomisnya lebih dari satu tahun buku).Apabilia dilihat dari tingkat material, biasanya, biaya biaya ini dikeluarkan dalam nominal yang cukup material.
Selain itu tingkat keseringan pengeluaran modal ini jarang terjadi.
Contohnya:
- Biaya yang dikeluarkan dalam pembelian aktiva tetap.
- Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pembelian salah satu atau lebih komponen aktiva tetap
- Baya penggantian komponen-komponen aktiva yang perlu diganti
Biaya yang dikeluarkan dengan tujuan mendapatkan manfaat ekonomis dimasa yang akan datang, meningkatkan kapasitas produksi maupun tingkat efisiensi dan juga bisa memperpanjang umur ekonomis atau masa manfaat atas aset tetap.
Misalnya, pembelian mesin produksi, pembelian komponen mesin produksi, meng-upgrade kapasitas mesin produksi, yang umumnya jumlah yang dikeluarkan untuk itu sangat material.
Jadi, pengeluaran modal merupakan pengeluaran yang tidak dibebankan pada saat periode pengeluaran itu terjadi melainkan di KAPITALISASI sebagai aset tetap dalam Neraca.
Karena pengeluaran pengeluaran ini diharapkan memberikan manfaat untuk perusahaan di masa yang akan datang !
Kemudian, secara periodik, aset tetap ini dialokasikan sebagai beban penyusutan pada periode mendatang.
Revenue Expenditure | Pengeluaran Pendapatan
Pengertian revenue expenditure atau pengeluaran pendapatan adalah pengeluaran/biaya biaya yang hanya memberikan manfaat ekonomis pada saat PERIODE BERJALAN terjadinya pengeluaran.Pengeluaran ini tidak dikapitalisasi sebagai aset tetap pada neraca tetapi LANGSUNG DIBEBANKAN pada laporan laba/rugi periode berjalan.
Dilihat dari nilai materialitasnya, pengeluaran pendapatan ini nilainya cenderung kecil, alias tidak material bagi perusahaan.
Manfaat ekonomisnya yang diperoleh tidak lebih dari satu tahun buku.
Pengeluaran ini biasanya juga sering terjadi dalam operasional perusahaan dan berulang ulang.
Contohnya seperti pengeluaran pemeliharaan mesin, pembersihan mesin, melumasi mesin agar bisa beroperasi seperti biasanya.
Pengeluaran pengeluaran seperti ini biasanya tidak membuat umur ekonomis mesin bertambah, juga tidak bisa meningkatkan kapasitas produksi mesin maupun tingkat efisiensinya
Dan nominal yang dikeluarkan cenderung tidak material dibanding perolehan mesin itu sendiri.
Pengeluaran seperti ini berulang terjadi dan pencatatannya langsung dibebankan pada periode tersebut.
Namun, jika seandainya ada salah satu komponen mesin yang rusak, misalnya ada beberapa kabel yang harus diganti atau plank yang harus di las dan kerusakannya tidak sampai membuat turun mesin, nilainya tidak material.
Maka pengeluaran ini dicatat sebagai beban perbaikan. Tidak dikapitalisasi !
Apa bisa dimengerti ?
No comments:
Post a Comment