Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Apa itu sistem informasi manajemen ?
Pengertian sistem informasi manajemen adalah sistem pengolahan data transaksi, aktivitas dan informasi internal maupun eksternal yang menghasilkan informasi yang bisa mendukung kinerja manajemen dan bisa dijadikan sebagai pengendalian internal organisasi.
Sistem inforamasi manajemen atau yang juga disingkat SIM didukung oleh teknologi, sumber daya manusia, dan prosedur yang mumpuni untuk menghasilkan informasi yang kekinian, cepat, akurat dan bernilai.
Informasi yang dihasilkan bisa dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan manajemen, menyusun perencanaan, bahkan untuk memecahkan suatu masalah.
Sistem informasi manajemen disusun dan dioperasikan berdasarkan tujuan dan kebutuhan penggunanya. Setiap organisasi memiliki tujuan dan kebutuhan informasi yang berbeda beda.
Perubahan dalam dunia usaha bisa saja terjadi kapan saja dan dimana saja, baik yang berasal dari internal ataupun eksternal peruahaan. Perubahan kondisi yang mendadak harus segera direspon sesegera mungkin untuk menghindari efek yang tidak diinginkan. Sistem informasi manajemen bisa menyajikan data data yang diperlukan dengan segera agar manajemen bisa melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi dengan cepat.
Sistem informasi manajemen membantu manajemen dalam bekerja secara efektif, efisien dan lebih cepat. Potensi masalah yang timbul bisa dengan cepat diatasi.
Pengertian sistem informasi manajemen adalah sistem pengolahan data transaksi, aktivitas dan informasi internal maupun eksternal yang menghasilkan informasi yang bisa mendukung kinerja manajemen dan bisa dijadikan sebagai pengendalian internal organisasi.
Sistem inforamasi manajemen atau yang juga disingkat SIM didukung oleh teknologi, sumber daya manusia, dan prosedur yang mumpuni untuk menghasilkan informasi yang kekinian, cepat, akurat dan bernilai.
Informasi yang dihasilkan bisa dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan manajemen, menyusun perencanaan, bahkan untuk memecahkan suatu masalah.
Sistem informasi manajemen disusun dan dioperasikan berdasarkan tujuan dan kebutuhan penggunanya. Setiap organisasi memiliki tujuan dan kebutuhan informasi yang berbeda beda.
Perubahan dalam dunia usaha bisa saja terjadi kapan saja dan dimana saja, baik yang berasal dari internal ataupun eksternal peruahaan. Perubahan kondisi yang mendadak harus segera direspon sesegera mungkin untuk menghindari efek yang tidak diinginkan. Sistem informasi manajemen bisa menyajikan data data yang diperlukan dengan segera agar manajemen bisa melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi dengan cepat.
Sistem informasi manajemen membantu manajemen dalam bekerja secara efektif, efisien dan lebih cepat. Potensi masalah yang timbul bisa dengan cepat diatasi.
Sistem Informasi Manajemen |
Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli
Apa yang dimaksud dengan sistem informasi menurut para ahli ?
Gordon B. Davis : Definisi sistem informasi manajemen sebagai sebuah sistem yang terintegrasi dimana sistem tersebut menyajikan informasi yang berguna untuk menunjang operasional manajemen dan berfungsi sebagai bahan pengambilan sebuah keputusan dalam suatu organisasi.
Sistem dalam manajemen sistem informasi bisa berupa perangkat lunak (software), perangkat keras (hardwaree), prosedur seperti model untuk analisis, perencanaan dan pengawasan.
Anda mungkin pernah membeli di minimarket seperti indomaret dan alfamart, ketika transaksi pembayaran petugas hanya mendekatkan barcode produk yang dibeli pada alat scan. Secara otomatis tertera harga yang harus dibayarkan, potongan (kalau ada). Bukan hanya itu, catatan pajak, stok barang langsung berkurang tanpa harus mencatat secara manual manual. Semua transaksi yang ada saling terhubungan antara satu cabang yang lain, terkoneksi dengan depo gudang utama bahkan hingga kantor regional dan pusat minimarket tersebut.
Informasi tersebut dengan cepat bisa diketahui oleh manajer penjualan ataupun pembelian. Berbekal informasi tersebut manajer bisa memutuskan apakah akan menambah stok, mengurangi stok atau menahan stok barang.
Manajemen bisa dengan cepat mengetahui produk apa yang laku dan produk apa yang tidak laku. Apakah harus memberikan diskon terhadap produk yang tidak laku atau menaikkan harga jual terhadap produk yang laku. Semua keputusan berangkat dari informasi yang dihasilkan.
Cepat dan efisien. Petugas tidak harus mencatat penjualan satu satu yang membutuhkan waktu yang lama. Itulah salah satu contoh kecil penerapan dari sistem informasi manajemen perusahaan.
Piramida Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen perusahaan bisa digambarkan dalam bangunan piramid.Lapisan Dasar - Terdiri atas informasi dalam pengolahan transaksi, penjelasan mengenai status dan lain sebagainya
Lapiran Kedua - Terdiri atas sumber informasi didalam mendukung operasional manajemen sehari hari
Lapisan Ketiga - Terdiri atas sumber daya sistem informasi dalam membantu sebuah perencanaan taktis serta pengambilan sebuah keputusan dalam pengendalian manajemen
Lapisan Puncak - Terdiri atas sumber daya informasi yang bertujuan mendukung sebuah perencanaan serta perumusuan suatu kebijakan oleh manajemen puncak
Ciri Ciri Sistem Informasi Manajemen
Menurut Gordon B. Davis [2002], ada beberapa ciri ciri dalam lingkup sistem informasi manajemen perusahaan, diantarnaya:
- Baru. Informasi yang dihasilkan sistem informasi manajemen adalah masih segar, sama sekali masih baru bari penerimanya
- Tambahan. Informasi yang dihasilkan menghasikan informasi tambahan atau melengkapi dan memperbarui informasi sebelumnya yang telah ada
- Penegas. Maksudnya informasi dari SIM bisa mempertegas infomasi sebelumnya yang sudah ada. Informasi ini berguna bagi penerimanya bahwa informasi tersebut benar benar akurat dan berharga.
- Korektif. Informasi SIM bisa menjadi alat koreksi terhadap infomasi keliru yang sudah ada sebelumnya
Selain itu ada beberapa ciri ciri lagi selain yang disampaikan oleh Gordon Davis, Diantaranya:
- Manajemen sistem informasi berorientasi hanya kepada pepentingan manajemen
- Rancangan dan operasionalnya diarahkan oleh manajemen
- Sistem manajemen informasi didukung oleh perangkat teknologi yang terupdate
- Manajemen sistem informasi meliputi seluruh perencanaan perusahaan
Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Terdapat beberapa fungsi sistem informasi manajemen yang diaplikasikan dalam sebuah organisasi atau perusahaan, diantaranya:
- Mempermudah mendeteksi permasalahan yang terjadi dan cara penyelesaiannya
- Mempermudah dalam melakukan pengawasan dan koreksi terhadap kegiatan organisasi atau perusahaan
- Meningkatkan produktivitas operasinal perusahaan. Dengan adanya data, maka waktu dan biaya bisa ditekan dengan maksimal.
- Menentukan skala prioritas pada aktivitas perusahaan. Mana yang harus dikerjakan dan mana yang bisa ditunda pengerjaannya.
Macam Macam Sistem Informasi Manajemen Perusahaan
Sistem informasi manajemen yang ada didalam perusahaan umumnya ada beberapa bagian, seperti:
- Sistem Informasi Akuntansi - Menyajikan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan, arus kas dll.
- Sistem Informasi Pemasaran - Menyajikan informasi berhubungan dengan penjualan, aktivitas pemasaran, riset pasar dan kegiatan yang berhubungan dengan agenda pemasaran lainnya
- Sistem Informasi Manajemen Persediaan - Menyajikan informasi tentang kebutuhan persediaan barang, baik barang dagang (perusahaan dagang), bahan baku, bahan setengah jadi dan barang jadi.
- Sistem Informasi Personalia - Menyajikan informasi yang berkaitan dengan human resourses seperti database karyawan, payroll, absensi, cuti karyawan dll.
- Sistem Informasi Distribusi - Informasi berkaitan dengan sistem distribusi barang, termasuk juga komunikasi yang menghubungankan perusahaan dengan pelanggan
- Sistem Informasi Pembelian - Informasi yang berhubungan dengan pemilihan supplier, kebutuhan barang atau bahan baku, metode pembayaran kepada supplier, menjaga persediaan agar selalu tersedia dl.
- Sistem Informasi Analisa Kredit - Menyediakan informasi yang berhubungan dengan kebutuhan utang, skema utang, instrumen utang yang diambil, bunga dan skema pembayarannya.
- Sistem Informasi Riset dan Pengembangan - Informasi yang umumnya berhubungan dengan riset dan pengembangan produk baru, produk yang dibutuhkan pelanggan.
- Sistem Informasi Kekayaan - Menyajikan informasi yang menyangkut masalah pengelolaan aset perusahaan, aset tidak terpakai dan keputusan belanja modal (capital expenditure).
Perkembangan teknologi sejauh ini sangatlah pesat. Bahkan bisa dibilang sedang mengalami shifting teknologi. Hampir menyentuh semua aspek, tak terkecuali dengan sistem informasi manajemen. Bahkan perkembangan sejauh ini membuat teknologi sebagai pusat dari sebuah sistem informasi. Namun yang perlu diingat, teknologi apakah itu berupa perangkat lunak ataupun perangkat keras hanyalah ALAT yang menyediakan informasi.
Bagaimana cara informasi tersebut diolah, bagaimana cara menganalisa informasi yang dihasilkan dan bagaimana keputusan yang akan dibuat berdasarkan informasi yang ada adalah peran yang lebih penting lagi yang harus dilakukan oleh manajemen. Oleh manusia.
No comments:
Post a Comment